nusakini.com--Indonesia menampilkan seni kain nusantara, Batik dan Songket pada Festival of Art di Uzbekistan pekan lalu.

Selain itu juga ditampilkan alat musik tradisional, yaitu angklung dan bagian kecil gamelan Jawa.   

Bertempat di Academy of Art Tashkent, para pengunjung memenuhi stand Indonesia untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara pembuatan Batik. Pada festival tersebut, batik tidak hanya dipamerkan dalam bentuk kain, melainkan juga dalam bentuk pakaian jadi dan aneka kerajinan.    

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Batik Indonesia mendapat perhatian tersendiri bagi para pengunjung, dikarenakan keindahan motif dan proses pembuatannya yang memakan waktu serta ketekunan luar biasa.

Selain itu, pengunjung juga terkesima bahwa Batik telah ditetapkan oleh Unesco sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Sebagian pengunjung yang datang ke Festival merupakan penggiat seni Uzbekistan.  

Penyelenggaraan Festival of Art di Academy of Art merupakan kegiatan rutin tiap tahun, yang bertujuan untuk menampilkan keluhuran cipta karya berbagai bangsa dalam mengapresiasi berbagai karya seni, antara lain seni lukis, pahat, dan fotografi.

Beberapa negara, selain Indonesia yang mengikuti festival adalah Jepang, Ukraina, Palestina, Bangladesh, dan Pakistan. (p/ab)